CARAMAKAN.COM | Madiun udah terkenal banget sama dua ikon kulinernya: sambel pecel dan roti bluder. Tapi, pernah kebayang nggak kalau dua rasa khas ini nyatu dalam satu gigitan? Nah, itulah yang dilakukan Mila Ponia lewat inovasi Bluder Cinta—perpaduan unik yang bikin kuliner Madiun makin seru!
Mila Ponia, sosok di balik Bluder Cinta, memulai bisnis ini pada 2022. Ia mencari ide bisnis yang unik. Akhirnya, bluder jadi pilihannya.
“Saat itu, anak saya ngasih nama Bluder Cinta biar gampang diingat dan lebih universal,” ungkap Mila, perempuan asal Bandung kelahiran 4 Desember 1976.

Bluder Pecel Pertama di Indonesia!
Bluder buatan Mila jelas beda dari yang lain. Dari segi tampilan, kemasannya dibuat elegan dengan warna biru toska yang menarik perhatian. “Warna biru toska ini pilihan anak saya,” kata Mila.
Dari segi rasa, inovasinya nggak main-main. Selain varian klasik seperti cokelat dan keju, ia berani ngegabungin rasa pecel Madiun ke dalam bluder. “Kami pengen memadukan dua ikon kuliner Madiun, dan hasilnya alhamdulillah banyak yang suka,” jelasnya.
Waktu mutusin buat masuk ke dunia bluder, Mila sadar kalau pemain di bidang ini masih sedikit. Makanya, ia dan suaminya yakin bisa berkembang. Tapi, inovasi butuh pengorbanan. Hampir satu tahun mereka uji coba sebelum akhirnya nemu resep yang pas. “Sampai sekarang, cuma Bluder Cinta yang punya varian rasa pecel,” katanya.
Dari Tester Gratis Sampai Viral di Media Sosial
Awal produksi, Mila belum punya oven sendiri, jadi harus pinjam ke teman. Bluder yang dibuat pun nggak langsung dijual, melainkan dibagiin ke tetangga dan teman buat dapet feedback. Ternyata, responsnya luar biasa!
Mulai dari cuma puluhan order per hari, sekarang Bluder Cinta bisa produksi sampai 1.500 buah per hari. Dari Madiun, Bluder Cinta udah melanglang buana ke Jakarta dan luar Jawa.
Ragam Varian Rasa: Manis dan Gurih yang Menggoda
Bluder Cinta punya banyak varian rasa, mulai dari klasik sampai premium:
- Varian standar: Stroberi, cokelat, kismis, keju, abon, nanas, pisang, taro, durian, kopi, blueberry, dan original.
- Varian premium: Matcha, choco crunchy, sarikaya, tiramisu, dan tentu aja, sambal pecel yang jadi ciri khasnya.
Tanpa Pengawet, Tanpa Pemanis Buatan, Lebih Sehat!
Mila memastikan kalau Bluder Cinta dibuat tanpa bahan pengawet, pewarna, atau pemanis buatan. “Kami pakai gula asli, kalau warnanya agak kekuningan itu karena dari kuning telur,” ungkap santri alumni Gontor Mantingan ini.
Karena tanpa pengawet, bluder ini cuma bertahan tujuh hari. Makanya, Mila hanya kerja sama dengan ekspedisi yang bisa kirim maksimal tiga hari supaya produk tetap fresh.
Bluder Cinta nggak cuma jadi oleh-oleh khas Madiun, tapi juga sering dipesan buat berbagai acara, kayak: Suvenir pernikahan, Hajatan, Arisan, Rapat kantor, Takjil berbuka puasa dan acara lainnya.
Ada pilihan kemasan isi satu sampai delapan buah, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Strategi Pemasaran: Online dan Offline Jalan Bareng
Mila nggak cuma mengandalkan penjualan online, tapi juga aktif ikut bazar dan pameran kuliner di Madiun. Selain itu, ia mulai kerja sama dengan toko-toko dan kios jajanan di sekitar kota.
Saat ini, Bluder Cinta juga buka peluang buat reseller di berbagai daerah. Tapi, sistem agen masih belum diterapkan karena butuh struktur bisnis yang lebih kuat.
Buat yang mau terjun ke dunia bisnis, Mila punya pesan penting: “Jangan takut mencoba! Banyak peluang di sekitar kita yang belum tersentuh. Tumbuhkan ide-ide kreatif biar kita beda, karena berbeda itu indah dan berbeda itu peluang.”
Bluder Cinta, Oleh-Oleh Wajib Kalau ke Madiun!
Ke depan, Mila pengen Bluder Cinta jadi ikon oleh-oleh khas Madiun yang wajib dibawa pulang. “Kalau belum beli Bluder Cinta, berarti belum ke Madiun,” pungkasnya dengan semangat.
Buat yang penasaran, yuk cobain Bluder Cinta dan rasakan sendiri keunikan perpaduan bluder dan sambel pecel dalam satu gigitan! [RO]