Ardiharjanto | Founder Chef Production House
CARAMAKAN.COM | Kenapa Chef memegang peranan strategis dalam struktur organisasi, khususnya kitchen?
Apa sih arti Chef ?…Sebelum saya share makna dan artinya, saya cerita sedikit dulu,
Waktu di awal-awal usaha, saya dengar tentang keluhan banyak owner bisnis yang menghire chef.
Keluhannya beragam, intinya tidak sesuai dengan kompetensinya. Ada yang bilang terlalu mahal, ada juga yang bilang cost biaya menu yang dibuat tinggi dan sebagainya.
Setelah saya amati bisa jadi karena keterbatasan pengetahuan makna dari kalimat CHEF. Jadi semua yang punya pengalaman bekerja di kitchen penyebutannya, Chef.
Atau ada yang mengaku chef, kemudian setelah dihire harapannya bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi si owner, tapi realitanya… krik..krik. Tidak sesuai.
Jadi sebenarnya ada 2 makna Chef:
1. Chef diartikan secara umum.
Biasanya dalam dunia Hospitality orang di kitchen dipanggil Chef oleh orang yang di luar departemen kitchen.
Jika ada keperluan dengan orang kitchen, mereka panggil “Hai Chef… ” untuk semua orang yang berseragam Koki.
2. Chef secara khusus yaitu dalam struktur organisasi kitchen.
Chef adalah selevel Manager dan wakilnya adalah Chef De Cuisine. Kemudian di level Supervisor ada Sous Chef dan Chef De Party di level leader section. Dan di level paling bawah ada cook 1 dan cook 2, atau bahasa lain ada yang memakai bahasa comiss 1 & 2.
Chef adalah posisi yang harus bertanggung jawab mengenai biaya dan juga kualitas makanan. Chef bisa memetakkan struktur biaya di area food cost dan juga kebutuhan team. Kemudian juga bisa membuat strategi standart kualitas makanan.
Sous Chef atau Chef De Party di posisi level Supervisor memastikan jalannya operasional kitchen sesuai target, memiliki leadership dalam memimpin team di bawahnya.
Kemudiandi level bawah yaitu para Cook memiliki kedisiplinan dalam menjalankan teknis detailnya sesuai SOP.
Nah kita akan membutuhkan chef dalam bahasa umum di posisi yang mana?
Jika kebutuhannya untuk jalannya operasional, Owner harus mengetahui Chef tersebut punya kopetensinya di level yang mana.
Karena menghire yang punya pengalaman kitchen di level masing-masing itu lebih baik, untuk mengisi kebutuhan di posisi team kitchen.
Mereka terbiasa dengan terget Kualitas, Kebersihan dan Pelayanan.
Tapi saran saya jika ingin mendevelopt menu atau memperbaiki menu, jangan dihire tetap, tapi cukup cari Chef yang berprofesi Konsultan untuk kebutuhan tersebut.[]
Catatan Chef Ardiharjanto di laman Facebook