CARAMAKAN.COM | PT Siraj Badawi Cukup Rupiah (SBCR), produsen kecap manis Surabraja, resmi melepas ekspor produk halal ke Jeddah, Arab Saudi. Acara pelepasan ekspor ini berlangsung di Bekasi pada Selasa, 11 Maret 2025 dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dunia bisnis dan pemerintahan.
Acara ini menandai langkah besar PT. SBCR dalam memperluas jangkauan distribusi produk halal ke pasar internasional. Dalam sambutannya, owner PT. SBCR, H. Sefi Khirrijil Yaman mengungkapkan bahwa ekspor ini merupakan hasil kerja sama dengan CV. Makmur Jaya Sentosa.
Sefi, selaku perwakilan keluarga pendiri Surabraja yang juga alumni Gontor ini, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas dan cita rasa khas kecap Indonesia agar dapat dinikmati oleh masyarakat internasional.
“Kami sangat bangga dapat membawa produk kecap manis asli Indonesia ke pasar global, khususnya ke Arab Saudi. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkenalkan cita rasa khas Indonesia kepada masyarakat internasional,” ujar Sefi.
Sefi menjelaskan, Surabraja adalah sebuah usaha keluarga yang dirintis oleh Alhaj Badawi dan Hajah Rufiah pada tahun 1960. Saat ini, bisnis ini telah memasuki generasi ketiga, menandakan perjalanan panjang yang penuh dengan dedikasi dan inovasi.
“Awalnya, Surabraja berfokus pada produksi kecap, saus sambal, saus tomat, sirup, serta salah satu produk khas Cirebon, yaitu gula batu,” ungkapnya.
Pelepasan ekspor kecap Surabraja ke Jeddah ini menjadi awal produk bumi Cirebon memasuki pasar international. “Semoga ini langkah awal yang baik dan semoga ke depan bisa lebih besar lagi ekspornya,” ujarnya.
Ekspor perdana ini, menurut Sefi memiliki nilai hampir 500 juta. Kecap yang dikirim ini merupakan kecap untuk dapur-dapur di Jeddah, terutama untuk kebutuhan memasak menu Jemaah haji nanti.
Selanjutnya, dilakukan prosesi pelepasan ekspor secara simbolis, diikuti dengan doa bersama serta pemotongan pita sebagai tanda resmi dimulainya ekspor perdana ke Jeddah Arab Saudi. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi momen bersejarah bagi perusahaan.
Sementara itu, Direktur CV. Makmur Jaya Sentosa Sri Sabbahatun Lc, Me mengatakan, ekspor ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi produk-produk Indonesia lainnya untuk bersaing di pasar global.
Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1960, Surabraja terus mempertahankan kualitas dan inovasi untuk memenuhi standar global. Keberhasilan ekspor ini tidak hanya membuktikan daya saing kecap manis Indonesia di pasar internasional, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkenalkan produk halal Nusantara ke dunia.
Dengan pencapaian ini, diharapkan semakin banyak produk halal Indonesia yang menembus pasar global, membawa cita rasa khas Tanah Air ke berbagai penjuru dunia.[]