15. Pisang Epe Palopo: Kudapan Manis yang Menggugah Selera
Pisang epe adalah kudapan manis yang sangat populer di Palopo, mirip dengan versi yang sering ditemukan di Makassar. Pisang epe dibuat dari pisang kepok yang dibakar hingga setengah matang, kemudian ditekan (dalam bahasa lokal, “epe”) hingga pipih, dan disajikan dengan siraman gula merah cair.
Rasa manis dari gula merah berpadu dengan tekstur pisang yang lembut namun renyah di bagian luar, memberikan sensasi rasa yang sangat memuaskan. Pisang epe sering dijajakan di malam hari sebagai camilan di sepanjang jalan di Palopo, terutama di area dekat pantai atau pusat kota.
Pisang epe tidak hanya menjadi camilan favorit, tetapi juga menjadi bagian dari kuliner malam di Palopo. Banyak pedagang kaki lima yang menjual pisang epe sebagai sajian untuk menikmati malam sambil bersantai bersama teman atau keluarga.
Kuliner khas Palopo menawarkan keunikan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Dari olahan sagu seperti kapurung dan dange, hingga hidangan berkuah seperti pallu basa dan lawa bale, setiap makanan khas Palopo memiliki cita rasa yang kaya akan rempah dan bahan-bahan lokal.
Keanekaragaman makanan ini menunjukkan bagaimana masyarakat Palopo memanfaatkan hasil bumi dan laut mereka untuk menciptakan hidangan yang lezat dan menggugah selera.
Bagi Anda yang berkesempatan mengunjungi Palopo, jangan lewatkan untuk mencicipi berbagai makanan khas yang telah disebutkan di atas. Makanan-makanan ini tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga memperkenalkan Anda pada kekayaan budaya dan tradisi kuliner masyarakat Luwu. Selamat mencoba!