Ardiharjanto | Founder Chef Production House
CARAMAKAN.COM | Kenapa sih, mie bisa lentur? Untuk tambahan knowledge aja ya tentang mie…
Jadi karakter atau tekstur dari mie yang baik itu lentur dan tidak mudah putus.
Mie itu tidak enak kalo dimakan mudah putus-putus, kamu aja gak suka kalo diputus-putus… hehe apa coba
Lanjut ya…Sedangkan untuk rasa enaknya dari menu mie itu tergantung dari bumbunya atau kuahnya.
Kalo indonesian mie dan chinese mie itu selain ditoping dan kuah, mienya juga kuat dirasa berbumbu.
Berbeda dengan japanese mie, yang sedang hipe di negara kita seperti Ramen dan Udon, mereka kuat dirasa toping dan kuahnya saja tidak pada mienya, mienya plain saja.
Sama seperti spaghetti, mienya orang Itali…
Saya juga pernah cukup lama diposisi spesialis khusus makanan Itali yang satu ini, bahkan pernah berada di sana.
Mienya orang Itali ini atau yang kita kenal Spaghetti itu tidak berbumbu, lebih kuat disaos dan topingnya.
Nah karena mienya tidak berbumbu ini yang selalu saya anjurkan untuk yang sudah atau mau menjalankan di kategori japanese mie ini, untuk memberi bumbu mie ke menunya.
Supaya menjadi pembeda rasa… untuk dikreasi
Kembali ke pertanyaan awal… kenapa sih mie bisa lentur?
Jadi rumus INPUT di tambah PROSES akan menghasilkan OUTPUT, harus dipahami… bahwa,
Hasil yang kenyal itu dikarenakan pada Input atau Bahan Baku memakai tepung terigu dan tepung terigu mengandung gluten.
Dan gluten itu mengandung protein, maka protein itulah yang menjadikan kekenyalan pada mie
Maka tepung terigu yang mengandung protein tinggilah yang cocok untuk membuat mie.
Menjabarkan satu-satu, sehingga tau karakter bahan baku lainnya seperti, Air, Garam, Telur itu seperti apa pengaruhnya dalam pembuatan mie… Sangat berpengaruh pada hasilnya.
Begitu juga dengan Prosesnya…
Bisa jadi inputnya sama… tapi Prosesnya berbeda… maka hasilnya juga akan berbeda ( ataupun sebalikanya ).[]
Catatan Chef Ardiharjanto di laman Facebook