CARA MAKAN | Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan, kota ini menawarkan beragam pilihan kuliner yang menarik. Dari warung tradisional yang menyajikan hidangan dengan resep yang telah diwariskan selama bertahun-tahun, hingga restoran yang telah beroperasi selama puluhan tahun, pilihan makanan di kota ini sangat bervariasi.
Jika Anda berencana mengunjungi Surabaya, penting untuk mencicipi beberapa rekomendasi kuliner Surabaya yang menggugah selera. Setiap tempat makan di Surabaya tidak hanya menyajikan masakan yang lezat, tetapi juga mengandung elemen budaya dan sejarah lokal yang memperkaya pengalaman kuliner Anda.
1. Lontong Balap
Lontong balap merupakan kuliner khas dari Surabaya yang terdiri dari lontong, taoge, tahu goreng, serta lentho (perkedel yang terbuat dari kacang kedelai). Hidangan ini disiram dengan kuah petis yang segar dan kemudian ditaburi dengan bawang goreng, kecap, serta sambal untuk menambah cita rasanya. Selain itu, lontong balap sering disajikan bersama sate kerang sebagai pelengkap yang harmonis untuk menyempurnakan pengalaman bersantap.
2. Sate Klopo Ondomohen
Sate klopo Ondomohen telah menjadi salah satu kuliner ikonik di Surabaya. Sate klopo adalah variasi sate yang menggunakan daging ayam dan daging sapi, dibalut dengan parutan kelapa yang telah dibumbui dan dimasak lebih dulu.
Saat melintas di Jalan Walikota Mustajab, Anda pasti akan disambut oleh kepulan asap tebal yang mengeluarkan aroma menggoda dari warung sate klopo Ondomohen ini.
3. Rujak Cingur
Rujak cingur merupakan salah satu kuliner khas dari kota Surabaya yang khas dengan penggunaan petis sebagai bahan utama dalam bumbunya. Cingur sendiri merujuk pada bagian hidung sapi yang memiliki tekstur kenyal, menyerupai kikil sapi.
Hidangan rujak cingur ini terdiri dari lontong, tahu goreng, tempe goreng, cingur, serta berbagai jenis sayuran seperti tauge, kangkung, kacang panjang, dan bendoyo atau timun krai. Selain itu, untuk menambah cita rasa, terkadang ditambahkan potongan buah segar seperti nanas, mangga muda, kedondong, atau buah-buahan lainnya yang sedang dalam musimnya.
4. Sego Sambel Mak Yeye
Sego Sambel Mak Yeye, sesuai dengan namanya, menawarkan kombinasi nasi dan sambal dengan beragam pilihan lauk yang dapat dipilih sesuai selera, seperti tahu goreng, tempe goreng, telur ceplok, ayam goreng, bebek goreng, lele goreng, mujair goreng, dan masih banyak lagi.
Yang menarik dari Sego Sambel Mak Yeye adalah waktu operasionalnya yang dimulai setelah pukul 9 malam hingga habis, biasanya sekitar pukul 2 dini hari. Tempat kuliner ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati kerindangan rasa pedas khas Surabaya di malam hari.
5. Tahu Campur
Surabaya memang tak lengkap tanpa menjelajahi kelezatan kuliner yang ada. Beragam pilihan makanan mulai dari berkuah, digoreng, dibakar, hingga makanan kering semuanya dapat ditemukan di kota yang kaya rasa ini.
Salah satu hidangan yang sangat digemari di Surabaya adalah tahu campur. Kota Pahlawan ini memiliki banyak tempat makan terkenal, bahkan beberapa di antaranya sudah menjadi legendaris. Di Jalan Menanggal Utara, Kecamatan Gayungan, terdapat sebuah warung tahu campur yang selalu ramai pengunjung. Terutama pada pukul 18.00-19.00 WIB, suasana di sana semakin hidup dengan antusiasme para pelanggan yang datang untuk menikmati sajian lezat ini.
6. Rawon
Rawon adalah hidangan tradisional terkenal dari Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini berbentuk sup daging sapi kaya nutrisi dan beraroma segar. Rawon memiliki ciri khas dari warnanya yang gelap, berasal dari penggunaan keluak, sejenis bumbu khusus digunakan penduduk lokal.
Rawon Kalkulator atau juga disebut sebagai Warung Sedap Malam Rawon Kalkulator mengusung konsep pelayanan yang unik. Para pelayan di sini memiliki kemampuan menghitung total biaya yang harus dibayar para tamu dengan sangat cepat bak kalkulator.
7. Tahu Tek
Tahu tek terdiri dari lontong, tahu, telur dadar, dan kentang. Kemudian disiram saus kacang, petis, kecap manis, bawang putih goreng, cabai, dan air. Lalu diberi sejumput tauge dan kerupuk. Kuliner ini disebut tahu tek karena pedagang menggunakan gunting untuk memotong tahu, lontong, kentang, dan telur. Ketika menggunting itu akan terdengar bunyi “tek, tek, tek”.
Tahu Tek Pak Jayen juga legendaris sudah berdiri sejak 20 tahun-an lalu. Tahu Tek Pak Jayen dikenal karena rasa bawangnya yang kuat serta bumbunya yang melimpah.
Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkan, Surabaya benar-benar menyajikan pengalaman wisata kuliner yang tiada duanya. Dari lontong balap yang menggugah selera hingga tahu campur yang legendaris, setiap hidangan di kota ini menyimpan cerita dan tradisi yang kaya.[]