CARA MAKAN | Diabetes, atau yang sering disebut kencing manis, adalah penyakit kronis yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Menurut data global, lebih dari 380 juta orang di dunia menderita diabetes, dan jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya.
Mengapa Diabetes Berbahaya?
Diabetes terjadi akibat ketidakmampuan tubuh mengelola kadar gula darah dengan baik. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan:
- Rasa lapar dan haus berlebih: Penderita cenderung makan berlebihan, yang bisa berujung pada obesitas.
- Peningkatan frekuensi buang air kecil: Gejala ini umum dialami karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula melalui urin.
- Komplikasi serius: Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, jantung, penglihatan, bahkan risiko kematian.
Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan diabetes. Pengobatan hanya bertujuan mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil dan mencegah komplikasi.
Jenis-Jenis Diabetes
- Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh gangguan autoimun yang merusak sel beta pada pankreas. Sel ini bertanggung jawab memproduksi insulin, hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah. Tanpa insulin, kadar gula darah akan terus meningkat. Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada usia muda dan hanya menyumbang sekitar 10% dari total kasus diabetes di dunia. - Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum, mencakup sekitar 90% kasus. Berbeda dengan tipe 1, diabetes tipe 2 lebih sering disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan buruk, kurang aktivitas fisik, dan obesitas. Pada kondisi ini, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif (resistensi insulin). Akibatnya, kadar gula darah menjadi tidak terkendali.
Mengelola Diabetes dengan Pola Hidup Sehat
Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan diabetes, penyakit ini dapat dikelola melalui gaya hidup sehat. Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan meliputi:
- Pola makan sehat: Memilih makanan rendah gula dan lemak, serta memperhatikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.
- Olahraga rutin: Aktivitas fisik membantu tubuh mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan ideal.
- Istirahat cukup: Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon tubuh.
- Mengelola stres: Stres kronis dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga penting untuk menemukan cara relaksasi yang efektif.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, penderita diabetes perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari:
- Makanan Tinggi Gula
Makanan seperti gula pasir, es krim, donat, pastry, dan cokelat susu mengandung gula tinggi yang dapat memicu lonjakan gula darah. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui alternatif makanan manis yang lebih aman. - Buah dan Sayuran Tertentu
Buah-buahan seperti mangga dan stroberi memiliki kandungan gula tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebagai pengganti, pilih buah berserat tinggi seperti apel, pir, dan raspberry. Untuk sayuran, hindari kentang dan labu, dan pilih sayuran seperti wortel atau kacang-kacangan. - Cokelat Susu
Kandungan gula dan lemak dalam cokelat susu cukup tinggi. Sebagai alternatif, konsumsi cokelat hitam yang kaya akan flavonoid dan rendah gula. - Jus Buah
Jus buah sering kali kehilangan serat alami saat diolah dan mengandung karbohidrat tinggi. Sebaiknya konsumsi buah segar secara langsung untuk mendapatkan serat yang bermanfaat. - Gorengan
Gorengan, terutama yang menggunakan minyak terhidrogenasi, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sebagai alternatif, gunakan metode memasak seperti memanggang, mengukus, atau merebus. - Makanan Tinggi Kolesterol
Penderita diabetes sering mengalami penurunan kolesterol baik dan peningkatan kolesterol jahat, yang dapat memicu penyakit jantung. Hindari makanan seperti kuning telur, daging merah, keju, dan produk susu tinggi lemak. - Minuman Beralkohol
Alkohol dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Konsumsi alkohol dalam keadaan perut kosong juga berisiko menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah). Selain itu, alkohol dapat merusak fungsi hati, yang berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah.
Penderita diabetes harus memahami bahwa pengelolaan penyakit ini membutuhkan komitmen jangka panjang. Dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari makanan tertentu yang dapat memicu lonjakan gula darah, kualitas hidup penderita diabetes dapat tetap terjaga.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan asupan makanan sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Jaga pola makan, agar tubuh sehat selalu. []
About Cara Makan
CaraMakan.com merupakan informasi online seputar Kuliner Indonesia dan Mancanegara serta Tata Cara Makan yang Baik dan Sehat. Bila info ini bermanfaat, yuk bantu share CaraMakan.com ke kawan dan saudara ya, terima kasih.
Tempat kuliner Sobat butuh direview? Usaha kuliner Sobat butuh diliput? Hubungi kami untuk kolaborasi, terima kasih.