By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Info Dunia Kuliner Info Dunia Kuliner Info Dunia Kuliner
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Cara Makan
  • Restoran
  • Khas Nusantara
  • Inspirasi
  • Resep
  • News
    • Tips
    • Mancanegara
    • Kesehatan
    • Wisata
  • Author
Reading: Masakan Khas Aceh yang Mendunia dan Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan
Share
Font ResizerAa
Info Dunia Kuliner Info Dunia Kuliner
Cari Artikel Lain
  • Home
  • Cara Makan
  • Restoran
  • Khas Nusantara
  • Inspirasi
  • Resep
  • News
    • Mancanegara
    • Wisata
    • Kesehatan
    • Tips
  • Author
Follow US
  • Complaint
  • Advertise
©2024 Cara Makan
Info Dunia Kuliner > Blog > Khas Nusantara > Masakan Khas Aceh yang Mendunia dan Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan
Khas Nusantara

Masakan Khas Aceh yang Mendunia dan Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan

Fathurroji By Fathurroji Published 31/07/2025
Share
mie aceh menduania
SHARE

Caramakan.com | Masakan khas Aceh dikenal dengan cita rasa yang kaya akan rempah, menggugah selera, dan memiliki pengaruh kuat dari berbagai budaya seperti Arab, India, hingga Melayu. Tak heran jika kuliner Aceh mampu menembus pasar internasional dan mendapat tempat di hati para pecinta makanan di berbagai belahan dunia. Namun, di balik gemerlapnya industri kuliner ini, ada tanggung jawab besar yang perlu diemban oleh para pemilik rumah makan: menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah yang bijak dan berkelanjutan.

Cek Daftar Isi
Keunikan Masakan Aceh yang Mendunia1. Mie Aceh2. Ayam Tangkap3. Kuah Pliek U4. Gulai Kambing Aceh5. Sie ReubohRumah Makan dan Tantangan LingkunganMengapa Pengelolaan Sampah di Rumah Makan Penting?Langkah-Langkah Ramah Lingkungan bagi Rumah Makan Khas Aceh1. Menerapkan Sistem Pemilahan Sampah2. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai3. Mengelola Limbah Minyak Goreng4. Menanam Tanaman di Area Rumah Makan5. Edukasi dan Pelatihan KaryawanMenuju Industri Kuliner Aceh yang Berkelanjutan

Keunikan Masakan Aceh yang Mendunia

Masakan Aceh adalah salah satu identitas budaya yang kuat dari provinsi paling barat Indonesia. Beberapa hidangan khas seperti Mie Aceh, Ayam Tangkap, Gulai Kambing Aceh, hingga Kuah Pliek U telah menjadi ikon kuliner yang tidak hanya dinikmati di dalam negeri tetapi juga dikenal luas di luar negeri.

Berikut adalah lima jenis masakan khas Aceh yang mendunia, lengkap dengan elaborasi mengenai keunikan, cita rasa, dan bagaimana makanan ini mendapat tempat di hati para penikmat kuliner internasional:

1. Mie Aceh

Mie Aceh adalah salah satu ikon kuliner dari Aceh yang paling terkenal, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hidangan ini berupa mie kuning tebal yang disajikan dengan kuah kari kental berwarna kemerahan dan bercita rasa rempah yang kuat.

Ciri khas:

  • Menggunakan bumbu kari khas India-Aceh seperti jintan, ketumbar, kapulaga, dan kayu manis.
  • Biasanya disajikan dengan irisan daging sapi, kambing, atau seafood seperti udang dan cumi.
  • Tersedia dalam tiga varian: kuah, goreng basah, dan goreng kering.

Popularitas Mie Aceh menembus batas negara karena rasanya yang kompleks dan pedas, cocok dengan selera Asia dan Timur Tengah. Beberapa restoran di Malaysia, Australia, dan Arab Saudi bahkan menjadikan Mie Aceh sebagai menu utama. Mie ini juga kerap hadir di festival kuliner internasional.

2. Ayam Tangkap

Ayam Tangkap adalah hidangan khas Aceh yang unik karena disajikan dengan banyak daun-daunan seperti daun kari, daun pandan, dan daun salam koja yang digoreng hingga kering bersama potongan ayam berbumbu.

Ciri khas:

  • Ayam digoreng dengan campuran rempah seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, dan jahe.
  • Daun-daunan yang digoreng kering memberi aroma harum dan tekstur renyah yang khas.

Keunikan penyajian dan kombinasi rasa gurih serta aromatik membuat Ayam Tangkap menjadi daya tarik tersendiri. Restoran-restoran Indonesia di luar negeri mulai memperkenalkan hidangan ini sebagai “hidden gem” dari Aceh. Turis asing yang mencicipinya sering menyebutnya sebagai “crispy spiced chicken with aromatic herbs.”

3. Kuah Pliek U

Kuah Pliek U adalah gulai khas Aceh yang menggunakan campuran sayuran seperti daun melinjo, daun pepaya, rebung, dan terong dengan bumbu khas bernama Pliek U—fermentasi dari kelapa parut.

Ciri khas:

  • Rasanya gurih dan sedikit asam dengan aroma khas dari bumbu pliek u.
  • Melambangkan semangat kebersamaan karena dibuat dari banyak bahan hasil kebun.

Kuah Pliek U menjadi perhatian pecinta makanan etnik karena fermentasi kelapa yang menjadi ciri khas bumbu utamanya. Beberapa chef internasional mulai mempelajari cara pembuatan bumbu pliek u karena nilai unik fermentasinya yang mirip miso atau kimchi. Di forum kuliner global, hidangan ini dikagumi karena cita rasa umami yang mendalam.

4. Gulai Kambing Aceh

Gulai Kambing Aceh dikenal dengan kuah kentalnya yang kaya rempah dan penggunaan santan yang memperkaya tekstur dan rasa.

Ciri khas:

  • Menggunakan campuran rempah seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan bunga lawang.
  • Daging kambing dimasak hingga empuk dan meresap sempurna dengan bumbu.

Rasa gurih pedasnya mengingatkan pada hidangan India atau Timur Tengah, namun dengan ciri khas lokal. Gulai ini sering disajikan di restoran Aceh di luar negeri, terutama di Malaysia dan Timur Tengah. Turis asing menyukai kelembutan daging dan rempah yang tidak terlalu tajam, menjadikannya menu favorit di berbagai festival kuliner halal.

5. Sie Reuboh

Sie Reuboh adalah masakan daging sapi yang direbus dengan cuka dan rempah-rempah hingga empuk, kemudian ditumis kembali untuk menghasilkan rasa asam-gurih yang khas.

Ciri khas:

  • Menggunakan cuka sebagai bahan utama untuk pengawetan alami.
  • Proses memasaknya unik karena ada dua tahap: perebusan dan penumisan.

Sie Reuboh dianggap sebagai “corned beef” versi tradisional Aceh oleh beberapa food blogger internasional. Kombinasi rasa asam dan gurih membuatnya cocok dikombinasikan dengan nasi hangat, roti pipih, bahkan sebagai isian sandwich. Di Belanda dan Jerman, masyarakat diaspora Aceh memperkenalkan masakan ini ke masyarakat lokal dengan respon yang positif.

Rumah Makan dan Tantangan Lingkungan

Sebagian besar rumah makan menghasilkan volume sampah yang cukup besar setiap harinya. Sampah tersebut dapat berupa:

  • Sisa makanan dan bahan mentah (sampah organik)
  • Kemasan plastik, botol, dan peralatan makan sekali pakai
  • Minyak goreng bekas
  • Air limbah dari kegiatan memasak dan mencuci

Jika tidak ditangani dengan tepat, sampah-sampah ini dapat mencemari lingkungan, menyumbat saluran air, menimbulkan bau tidak sedap, dan mengundang hama. Lebih jauh lagi, pencemaran ini akan mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar dan mengurangi kenyamanan konsumen yang datang ke rumah makan tersebut.

Mengingat semakin tingginya kesadaran masyarakat akan isu lingkungan, konsumen kini juga semakin kritis terhadap praktik ramah lingkungan di restoran. Mereka tidak hanya menilai rasa makanan, tetapi juga memperhatikan bagaimana rumah makan tersebut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya. (https://dlhprovinsiaceh.id/)

Mengapa Pengelolaan Sampah di Rumah Makan Penting?

Pengelolaan sampah bukan hanya soal estetika atau kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, tetapi juga tentang tanggung jawab moral dan sosial.

Berikut ini beberapa alasan mengapa pengelolaan sampah di rumah makan, terutama rumah makan khas Aceh yang mulai mendunia, menjadi sangat penting:

  1. Menjaga Citra Bisnis
    Rumah makan yang bersih dan bebas sampah akan memberikan kesan profesional dan bertanggung jawab. Ini penting untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan dan menarik konsumen baru, termasuk wisatawan mancanegara.
  2. Melindungi Lingkungan Sekitar
    Sampah yang tidak dikelola dapat mencemari tanah, air, dan udara. Rumah makan yang berlokasi dekat dengan area pemukiman atau tempat wisata memiliki tanggung jawab lebih besar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
  3. Mengurangi Biaya Jangka Panjang
    Dengan memilah sampah, mendaur ulang, dan mengurangi penggunaan bahan sekali pakai, rumah makan dapat menekan biaya operasional dalam jangka panjang.
  4. Memenuhi Regulasi Pemerintah
    Pemerintah daerah saat ini semakin tegas dalam menerapkan aturan pengelolaan sampah, termasuk untuk sektor usaha makanan. Rumah makan yang tidak patuh dapat dikenai sanksi administratif hingga penutupan usaha.

Langkah-Langkah Ramah Lingkungan bagi Rumah Makan Khas Aceh

Untuk memastikan kelestarian lingkungan, para pemilik rumah makan khas Aceh dapat melakukan beberapa langkah nyata berikut ini:

1. Menerapkan Sistem Pemilahan Sampah

Pisahkan sampah organik dan anorganik sejak dari dapur. Sisa makanan bisa dimanfaatkan untuk kompos, sementara plastik dan kaleng dapat didaur ulang atau disalurkan ke bank sampah.

2. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Gunakan wadah makanan dari bahan ramah lingkungan seperti daun pisang, kardus food-grade, atau peralatan makan dari stainless steel. Untuk layanan take away, tawarkan opsi tanpa sedotan atau tanpa kantong plastik.

3. Mengelola Limbah Minyak Goreng

Minyak goreng bekas bisa menjadi pencemar lingkungan jika dibuang sembarangan. Rumah makan bisa bekerja sama dengan pihak ketiga yang mengelola limbah minyak menjadi biodiesel atau sabun.

4. Menanam Tanaman di Area Rumah Makan

Rumah makan bisa menciptakan taman kecil atau vertikal garden yang tidak hanya mempercantik suasana, tetapi juga membantu mengurangi polusi dan memperbaiki kualitas udara.

5. Edukasi dan Pelatihan Karyawan

Karyawan perlu diedukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan, mulai dari cara mencuci piring yang hemat air hingga memilah sampah dan menghemat energi.

Menuju Industri Kuliner Aceh yang Berkelanjutan

Keberhasilan masakan Aceh dalam menembus pasar internasional harus diiringi dengan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan. Tidak cukup hanya menjual rasa dan tradisi, tetapi juga nilai kepedulian terhadap bumi.

Pemerintah daerah juga berperan penting dalam mendorong rumah makan untuk mengelola sampah dengan baik, misalnya melalui pelatihan, subsidi komposter, dan kampanye sadar lingkungan.

Bila seluruh pihak – pemilik usaha, konsumen, pemerintah, dan masyarakat – saling mendukung, maka industri kuliner Aceh tidak hanya akan mendunia dari sisi rasa, tapi juga menjadi contoh bagi dunia dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan mengelola sampah secara bijak, mengurangi penggunaan plastik, dan mendidik karyawan serta pelanggan tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan, restoran khas Aceh dapat menjadi pionir dalam menciptakan masa depan kuliner yang berkelanjutan.

Aceh tak hanya dikenal karena Mie Acehnya yang nikmat atau Ayam Tangkap yang gurih, tetapi juga karena menjadi pelopor restoran yang cinta bumi. Mari kita jaga cita rasa dan jaga pula alamnya. (https://dlhprovinsiaceh.id/)

Related

You Might Also Like

Kuliner di Nias Barat mulai Dari Ubi hingga Ikan Gulai

😋 Gak Cuma Pempek! 12 Kuliner Palembang Lezat yang Layak Dicicipi

Nasi Grombyang Khas Pemalang Haji Warso yang Melegenda

Gudeg Sagan Yogyakarta: Nikmati Kuliner Tradisional yang Melegenda

5 Makanan Khas Bangkinang Kampar yang Menggoda Selera

TAGGED:ayam tangkepgulai kambingkuah piek umie aceh
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
author fathurroji
By Fathurroji
Follow:
Hai Sobat Kuliner! Selamat datang di website CaraMakan.com. Terima kasih telah berkunjung di website ini. Kenalkan, saya Fathurroji NK, jurnalis bersertifikat, penulis buku, penulis konten website. Untuk kolaborasi, hubungi saya di 0817-19-5001 | Email: caramakan2024@gmail.com.
Previous Article nasi grombyang h warso- Nasi Grombyang Khas Pemalang Haji Warso yang Melegenda

Recent Posts

  • Masakan Khas Aceh yang Mendunia dan Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan
  • Nasi Grombyang Khas Pemalang Haji Warso yang Melegenda
  • Wisata Kuliner Bangkok dan Pattaya: Cicipi Rasa di Negeri Gajah Putih
  • Kisah Kuliner Indonesia yang Menggugah Lewat Film
  • Tempat Makan yang Pas Buat Nonton Drakor Bersama Kawan
  • Cita Rasa Autentik Masakan Khas Kabupaten Langkat
  • 8 Makanan yang Cocok untuk Teman Main Game, Biar Nggak Laper!

Web Syndication

  • DestinasiIndonesia.com
  • PromoUKM.com
  • SeputarHalal.com
  • InilahKita.com
  • CaraSehat.net
  • IndonesiaSentris.com
  • BeasiswaKampus.com

Artikel Lain

sate maranggi haji yetty purwakarta (2)
Khas Nusantara

Sate Maranggi Haji Yetty: Kuliner Legendaris Purwakarta

Fathurroji Fathurroji 11/12/2024
kuliner-di-sepaku-ikn-nusantara
Khas Nusantara

Makanan Khas di Sepaku: Temukan Keunikan Rasa di Jantung Ibu Kota Nusantara

Fathurroji Fathurroji 14/08/2024
makanan-khas-palopo
Khas Nusantara

15 Makanan Khas Palopo yang Legendaris Wajib Dicoba

Fathurroji Fathurroji 14/09/2024
kuliner banyuwangi
Khas Nusantara

Kuliner Banyuwangi: 15 Makanan Khas dari Kota Gandrung

Fathurroji Fathurroji 07/09/2024
Show More

Logo Website Cara Makan

CARAMAKAN.com mengulas seputar makanan, tempat kuliner, khas daerah. Kami menerima artikel resep atau review kuliner. Kirim ke caramakan2024@gmail.com.

Web Syndication:
SeputarHalal.com | DestinasiIndonesia.com | IndonesiaSentris.com | CaraSehat.net | InilahKita.com | PromoUKM.com | RumahAyah.com |  BeasiswaKampus.com

Categories

  • Cara Makan
  • Cari Makan
  • Inspirasi
  • Kesehatan
  • Khas Nusantara
  • Mancanegara
  • News
  • Resep
  • Tips
  • Wisata

Recent Posts

  • Masakan Khas Aceh yang Mendunia dan Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan
  • Nasi Grombyang Khas Pemalang Haji Warso yang Melegenda
  • Wisata Kuliner Bangkok dan Pattaya: Cicipi Rasa di Negeri Gajah Putih
  • Kisah Kuliner Indonesia yang Menggugah Lewat Film

Tentang Cara Makan

Author
About
Kontak
Disclaimer
Term & Condition
Pedoman Siber

Info Dunia Kuliner Info Dunia Kuliner
Follow US
©2024 Cara Makan
Logo Website Cara Makan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?