CARAMAKAN.COM | Lumut laut, atau dikenal sebagai lumut Irlandia, yang kini menarik perhatian pencinta kesehatan dan kecantikan di seluruh dunia. Beberapa tahun terakhir, industri kesehatan dibanjiri tren makanan super dan pengobatan alami, yang masing-masing diklaim memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. salah satunya lumut laut.
Tren ini juga telah merambah Arab Saudi, di mana pasar kesehatan berkembang pesat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pengobatan alami dan gaya hidup holistik.
Lumut Laut dan Tradisi Pengobatan Alami
Masyarakat Saudi memiliki sejarah panjang dalam memanfaatkan bahan alami untuk kesehatan, seperti minyak jintan hitam dan madu. Lumut laut atau lumut Irlandia kini menjadi tambahan yang menarik dalam tradisi ini, berkat kandungan nutrisinya yang kaya serta manfaat kesehatannya.
Lumut laut merupakan sejenis alga merah dengan nama ilmiah Chondrus crispus, yang tumbuh di sepanjang pantai berbatu Atlantik di wilayah seperti Irlandia, Karibia, dan Amerika Utara. Secara tradisional, lumut laut telah digunakan dalam budaya Karibia dan Irlandia karena kandungan nutrisinya yang tinggi serta kegunaannya yang beragam. Saat ini, lumut laut dipasarkan sebagai makanan super dan ditemukan dalam berbagai produk, mulai dari smoothie, suplemen, hingga produk perawatan kulit.
Benarkah lumut Irlandia memiliki manfaat sehebat yang diklaim?
Manfaat Lumut Laut Berdasarkan Ilmu Pengetahuan
Najla Al-Mutairi, ahli gizi di Rumah Sakit Aster Sanad, Riyadh, menjelaskan bahwa lumut laut dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi, terutama bagi mereka yang kekurangan mineral.
“Lumut laut kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk yodium, kalsium, magnesium, kalium, serta vitamin A, C, E, dan K,” katanya dilansir Arab News.
Al-Mutairi juga menambahkan bahwa lumut laut dapat meningkatkan energi dan mendukung fungsi tiroid. Selain itu, kandungan antioksidan, antivirus, dan antibakterinya membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
“Lumut laut mengandung serat prebiotik yang menutrisi bakteri usus, meningkatkan pencernaan, serta mendukung keseimbangan mikrobioma usus,” jelasnya.
Manfaat lainnya adalah untuk kesehatan kulit, karena lumut laut dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, sekaligus mengurangi peradangan berkat kandungan vitamin A dan E.
Dalam hal manajemen berat badan, Al-Mutairi menyebut bahwa kandungan serat tinggi pada lumut laut dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengatur nafsu makan. Selain itu, senyawa antiinflamasi seperti asam lemak omega-3 dan mineral bioaktifnya juga diketahui dapat meredakan nyeri sendi dan mengurangi peradangan.
Pentingnya Konsumsi Lumut Laut Secara Bijak
Meskipun lumut laut memiliki berbagai manfaat, Al-Mutairi menekankan pentingnya konsumsi dalam jumlah yang wajar.
“Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan yodium yang terlalu tinggi, yang dapat mengganggu fungsi tiroid,” ujarnya. “Dosis yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena kandungan seratnya.”
Ia juga memperingatkan bahwa wanita hamil dan anak-anak sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi lumut laut, untuk menghindari potensi komplikasi akibat yodium atau reaksi alergi.
“Meskipun lumut laut menawarkan manfaat kesehatan, beberapa klaim seperti kemampuannya menyembuhkan penyakit kronis masih belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat,” tambahnya.
Mitos dan Fakta Seputar Lumut Laut
Valerie Daccache, yang bekerja dengan merek Migrante di Jeddah, menekankan perlunya meluruskan kesalahpahaman tentang lumut laut.
“Banyak penjual yang membuat klaim menyesatkan, seperti mengatakan bahwa lumut laut mengandung banyak kolagen karena teksturnya yang seperti gel. Itu tidak benar. Lumut laut memang merangsang produksi kolagen, tetapi sebenarnya hanya mengandung sedikit kolagen itu sendiri,” jelasnya kepada Arab News.
Lumut Laut dan Tren Kesehatan di Arab Saudi
Permintaan lumut laut di Arab Saudi terus meningkat, seiring dengan semakin banyaknya orang yang memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan. Bassma Idrees, salah satu pendiri Zulu Sea Moss, mengungkapkan bahwa respons dari pelanggan Saudi sangat positif.
“Kami menerima banyak umpan balik yang luar biasa dan terus berkembang,” ujarnya.
Untuk menyesuaikan dengan selera lokal, perusahaan ini telah mengembangkan variasi rasa seperti karkade (kembang sepatu), kurma, dan kayu manis.
Masyarakat di Arab Saudi menemukan berbagai cara untuk mengintegrasikan lumut laut ke dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menambahkannya ke sup dan hidangan penutup hingga menggunakannya sebagai masker wajah dan perawatan rambut.
“Orang-orang juga menambahkannya ke smoothie, teh, dan bahkan minuman pra-latihan,” tambah Daccache.
Masa Depan Lumut Laut di Arab Saudi
Idrees menceritakan bagaimana pengalaman pribadinya membawa dirinya ke dunia lumut laut.
“Saya pertama kali mencoba lumut laut saat mengalami kelelahan. Energi saya rendah, suasana hati tidak stabil, dan kulit saya kusam. Seorang teman merekomendasikan lumut laut, makanan super kaya nutrisi dari Karibia, dan hasilnya luar biasa,” katanya.
Dengan semakin banyaknya orang yang merasakan manfaatnya, lumut laut tampaknya akan tetap menjadi bagian dari tren kesehatan di Arab Saudi dalam jangka panjang.
“Tren kesehatan datang dan pergi, tetapi lumut laut bukanlah tren sesaat. Ilmu di balik manfaat nutrisinya tidak terbantahkan, dan semakin banyak orang merasakan efek positifnya,” ujar Idrees.
Untuk saat ini, popularitas lumut laut terus meningkat, dan tampaknya makanan super ini akan menjadi bagian penting dalam perjalanan Arab Saudi menuju gaya hidup yang lebih sehat.[FURQ]